Intervensi: Pembelajaran Siswa dengan Intellectual Disability
Intervensi: Pembelajaran Siswa dengan Intellectual Disability
Pada anak intellectual disability mungkin akan mengalami kesulitan dalam melakukan proses kognitif dasar yaitu sensory motorik atau pra operasinal. Namun tidak menutup kemungkinan anak dengan intellectual disability mencapat proses kognitif tahap operasional konkrit tetapi lambat.
Adapun pesan utama untuk pendidik yang perlu diperhatian adalah (Westwood, 2011):
a. Perkembangan kognitif berasal dari tindakan, siswa belajar dari apa yang dilakukan atau dialaminya.
a. Anak-anak perlu seseorang untuk melakukan interaksi dan juga akan menafsirkan/menjelaskan pengalaman.
Dampak Intellectual Disability
Westwood (2010) menjelaskan bahwa secawa khusus, intellectual disabilty akan mengakibatkan keterbatasan yang siginifikan pada bidang-bidang berikut ini:
a. Komunikasi;
b. Bina diri dalam kehidupan sehari-hari;
c. Keterampilan sosial;
d. Keterampilan akademik dasar (Kemampuan membaca dan menghitung);
e. Regulasi diri dan arahan diri;
f. Keberfungsian dalam masyarakat.
g. Proses belajar yang dialami oleh anak.
No comments for "Intervensi: Pembelajaran Siswa dengan Intellectual Disability"
Post a Comment