Teori Psikologi Abnormal: FOBIA

Psikologi Abnormal

Definisi Fobia
Fobia adalah ketakutan atau kecemasan yang abnormal, tidak rasional, dan tidak bisa dikontrol terhadap suatu situasi atau objek tertentu dan merupakan khas neurotis, sebagai symbol dari konflik-konflik neurotis ( Kartini Kartono, 2009).

Jenis-Jenis Fobia
1. Pirophobia, takut melihat api
Seorang gadis yang sangat ketakutan ketika melihat api atau percikan api karena  gadis tersebut memiliki trauma akan hal tersebut. Gadis tersebut ketika berumur 5 tahun ia menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri, sang ibu dibakar oleh ayahnya sendiri. Semenjak peristiwa tersebut sang gadis memiliki fobia terhadap api atau sering disebut pirofobia.
2. Zoophobia, takut pada binatang atau jenis binatang tertentu
Seorang ibu akan histeris ketika melihat hewan yang mempunyai paruh yang panjang seperti bebek, angsa, dan itik. Ketika sang ibu tersebut diperiksa oleh psikolog ternyata ibu tersebut memiliki pengalaman yang buruk dengan  hewan tersebut yakni pengalaman digigit oleh angsa. Walaupun sang ibu hanya digigit oleh angsa tapi ibu tersebut akan histeris ketika melihat hewan yang mempunyai paruh panjang. Hal tersebut akan membuat sang ibu teringat akan pengalaman buruk itu dan merasa ketakutan.
3. Ablutophobia, takut akan mandi atau membersihkan tubuh
Sudah tiga tahun lamanya wawan pemuda yang berusia 24 tahun tidak pernah melakukan aktivatas mandi atau membersihakan diri. Hal tersebut dilatar belakangi oleh peristiwa buruk yang pernah dialaminya yaitu sebagian besar kulit tubuhnya melepuh karena gatal sesaat setelah wawan selesan mandi. Semenjak peristiwa tersebut Wawan tidak pernah mau bahkan ketakutan jika disuruh atau dipaksa mandi.

4. Androphobia, takut akan pria/laki-laki
Seorang anak laki-laki berusia 13 tahun sangat ketakutan ketika melihat laki-laki dewasa bahkan sang ayahpun dijauhinya. Hal tersebut di mulai 3 bulan yang lalu ketika anak tersebut disodomi oleh tetangganya seorang pria dewasa. Kejadian buruk itulah yang membuat sang anak ini ketakutan dengan laki-laki atau sering disebut androphobia.
5. Didaskaleinophobia, takut akan pergi kesekolah
Rani siswa sekolah dasar kelas 2 sangat ketakutan jika disuruh atau dipaksa pergi ke sekolah. Ibunya yang bingung dengan perilaku anaknya tersebut berkonsultasi dengan seorang psikolog tentang Rani. Akhirnya  psikolog tersebut berhasil mengetahui sebab dari perilaku anak tersebut yaitu Rani pernah melihat temannya dianiaya dan diperkosa oleh bapak  gurunya dan ternyata Rani ketahuan oleh sang guru kemudian diancam akan dibunuh jika Rani menceritakan kejadian tersebut.
6. Cynophobia, takut akan sepeda
Toni anak laki-laki yang berumur 10 tahun akan histeris ketika melihat sepeda. Hal tersebut disebabkan karena sang anak ketika berusia 6 tahun sedang belajar naik sepeda tiba-tiba terjatuh dan dari arah yang berlawanan melaju mobil sedan dengan kecepatan yang tinggi sehingga kaki kanan Toni terlindas mobil dan patah. Dibutuhkan 5 kali operasi untuk membuat kaki Toni berfungsi kembali. Semejak kejadan itu Toni mejadi cynophobia.
7. Akrofobia, takut berada di ketinggian
Seorang anak berusia 12 tahun sangat takut berada di tempat yang tinggi karena ia memiliki kejadian buruk akan hal itu. Adapun kejadiannya yakni anak tersebut sewaktu berumur 4 tahun jatuh dari lantai 2 sebuah tempat perbelanjaan.
8. Hematophobia, takut melihat darah
Lili sangat takut dengan darah bahkan ketika dia melihat sesuatu yang berwarna merah ia akan histeris. Setelah diselidiki ternyata Lili pernah melihat seorang pria ditikam di Pasar. Ia melihat darah segar mengalir dari badan oang yang ditikam tersebut setelah kejadian tersebut ia sangat takut dengan darah atau sering disebut hematophobia.
9. Klaustrophobia, takut berada di tempat tertutup
Bapak yang sangat kejam kepada anak tirinya yang bernama Tiwi sangat suka mengurung Tiwi di gudang yang gelap dan tertutup jika Tiwi berbuat kesalahan. Sehingga Tiwi yang sekarang telah beranjak dewasa sangat ketakutan jika  berada di ruang atau tempat yang tertutup.
10. Venustraphobia, takut akan wanita cantik
Seorang pria yang hendak menyatakan cintanya di depan umum kepada wanita pujaan hatinya. Setelah dia menyatakan cinta, dia kemudian dipermalukan oleh wanita tersebut dengan ejekan yang sangat menyakitkannya. Semenjak kejadian tersebut pria ini sangat takut melihat wanita cantik.

Sumber
Davidson, G. C., Neale, J. M & Kring, A. N.  2004. Psikologi Abnormal. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Kartono, Kartini. 2009. Psikologi Abnormal dan Abnormalitas Seksual. Bandung: Mandar Maju.
Nevis, J. S., Rathus, S. A. & Greene, Beverly. 2002. Pskologi Abnormal (5th edition). Jakarta: Erlangga.
Supratiknya, A. 1995. Mengenal Perilaku Abnormal. Yogyakarta: Kanisius.