Intervensi Psikologi: Pendampingan dan Pendidikan Anak Autisme

Intervensi Psikologi: Pendampingan dan Pendidikan Anak Autisme



1. Menuntun Penyandang Autisme untuk Memahami Dunia yang Sebenarnya
Belajar untuk mengenali kejadian-kejadian dslam suatu hari melibatkan individualisasi yang sungguh-sungguh:
a) Tahap pertama melibatkan durasi.
b) Tahap kedua menyangkut pelatihan.
c) Tahap ketiga menyangkut pilihan lambing.
Dalam mengarahkan penyandang autisme dalam melakukan sebuah tugas yaitu dengan pemahaman dan pengertian yang jelas dari pembimbing. Intinya mereka mengerjakan sebuah tugas melalui benda-benda kongkrit yang menggantikan kedudukan konsep abstrak di dunia ini.

2. Hadiah Konkrit sebagai Pemacu Motivasi
Khusus untuk penyandang autisme hadiah konkrit yang dimaksud dalam hal ini adalah kehadiran sebuah hadiah yang memiliki wujud sebagai pemacu motivasi mereka. Walaupun hadiah yang dimaksudkan masih dalam konteks “dijanjikan” namun dengan dihadirkannya gambar dari hadiah yang dimaksud telah membuat mereka merasa “ada seseorang yang peduli dengan saya” sehingga membuat mereka termotivasi.

3. Bentuk dan Kegunaan Komunikasi
Bentuk komunikasi yang lazimnya digunakan oleh penyandang autisme adalah komunikasi visual, komunikasi dengan menggunakan gambar dan foto, atau bahasa tertulis. Adapun kegunaan dari komunikasi untuk para penyandang autisme adalah mempermudah pemahaman mereka mengenai segala sesuatu yang sifatnya sangat abstrak yang membuat mereka sulit memahami komunikasi orang normal.



Intervensi Pendidikan
1. Kelas Campuran
Pada awalnya penyandang autisme ditempatkan pada sekolah yang dikhususkan untuk anak ketebelakangan mental namun hal tersebut tidak mampu memenuhi kebutuhan-kebutuhan  yang seharusnya diberikan pada mereka. Kemudian konsep kelas campuran tersebut diubah. Penyandang autisme ditempatkan pada sekolah orang normal. Di sekolah tersebut mereka tidak dipaksakan untuk menyesuaikan diri dengan kurikulum orang normal seperti yang dituntut pada kurikulum orang keterbelakangan mental. mereka diberikan kurikulum sesuai dengan kebutuhannya.

2. Huruf-Huruf Pertama dalam Alfabet Autisme
ABC adalah huruf-huruf pertama dari alphabet; meja kerja, pekerjaan, dan tabel jadwal harian merupakan huruf-huruf pertama dari alphabet autisme. Huruf tersebut dimaksudkan untuk menghasilkan sesuatu secara lebih lengkap. Dengan alat-alat bantu tersebut para siswa penyandang autisme mendapati bahwa hidup mereka tidak didominasi oleh hal-hal yang bersifat kebetulan, tapi terdapat hubungan antara sebuah benda  dan kegiatan yang mengikutinya, bahwa sebuah symbol visual dapat berarti sesuatu.

3. Penanganan untuk Menghapus Perilaku Stereotip dan Masalah-Masalah Perilaku
Kita harus menangani penyebabnya dari pada gejala-gejalanya. Masalah autisme adalah seperti puncak gunung es (keras) namun es tersebut dapat dicairkan dengan perlakuan simptomatik. Penanganan penyabeb-penyebab perilaku yang ada pada oenyandang aurtisme sering tersandung pada masalah” behaviorism” atau penataan perilaku dan” conditioning” atau pengkondisian.


Contoh Penanganan:
Menurut Van Bourgondien terdapat beberapa pertanyaan yang dapat digunakan untuk mencari fakta mengenai penyebab penyandang autisme memiliki masalah-masalah repetitif dan stereotip yaitu:
a) Deskripsi perilaku secara objektif
b) Apa latar belakang perilaku tersebut?
c) Apakah perubahan dalam perilaku benar-benarkan merupakan prioritas?
d) Kapan, di mana, dan dengan siapa biasanya perilaku tersebut muncul?
e) Apakah akibat perilaku tersebut bagi anak?
f) Seberapa parahkah autisme itu, dan apakah tingkat perkembangan anak cukup tinggi untuk dapat mengatasi situasi ketika masalah perilaku terjadi?
g) Setelah kita cukup memiliki fakta untuk memahami perilaku tersebut, apa yang akan kita lakukan?

Perlu diketahui bahwa penanganan dan perlakuan yang diberikan kepada penyandang autisme disesuaikan dengan perilahal sebab-sebab perilaku tersebut muncul. Dalam penanganan penyandang autisme tidak diperlukan terapi, tidak ada tipu muslihat untuk mempersiapkan seorang penyandang autisme menyongsong sebuah kehidupan seberarti mungkin.


REVIEW BUKU
Judul : Panduan Autisme Terlengkap
Pengarang : Theo Peeters ( Penerjemah: Oscar H. Simbolon
& Yayasan Suryakanti- Bandung)
Penerbit : Dian Rakyat, Jakarta

No comments for "Intervensi Psikologi: Pendampingan dan Pendidikan Anak Autisme"