Intervensi Modifikasi Perilaku: Mengurangi Perilaku Melalui Extinction

Intervensi Modifikasi Perilaku: Mengurangi Perilaku  Melalui Extinction 


Prinsip tentang extinction menyatakan bahwa (1) jika dalam pemberian situasi, individu menampilkan respon penguatan sebelumnya dan respon tersebut tidak diikuti dengan konsekuensi penguat dan kemudian (2) bahwa seseorang cenderung untuk melakukan sesuatu yang sama lagi ketika ia menghadapi situasi berikutnya yang serupa. Jika frekuensi respon meningkat dalam pemberian penguatan positif, kemudian ketika dihentikan maka frekuensi perilaku yang muncul akan menurun.

Contoh extinction:
1. Dengan situasi anak kecil berumur 4 tahun baring di tempat tidur sementara orangtuanya duduk di ruangan tamu ngobrol dengan tamu, respon anak kecil yaitu mulai membuat suara yang menyerupai hewan dan agak keras sambil berbaring di tempat tidur. Konsekuensi cepat yang dihasilkan adalah orang tua dan tamunya membiarkan anak tersebut dan ngobrol kembali dengan tenang. Efek jangka panjang yang didapatkan adalah anak tersebut hanya membuat keributan menyerupai hewan dengan lebih sedikit pada situasi yang akan datang.
2. Malam selanjutnya, anak yang sama dan orangtua sedang makan malam di meja makan dan anak tersebut telah menghabiskan makanan utama, dan respon dari anak adalah mengambil piring kosong dan meneriakkan untuk meminta makanan penutup. Konsekuensi cepat adalah orangtuanya melanjutkan ngobrol dan membiarkan permintaan anak tersebut. Efek jangka panjang yang terjadi adalah perilaku meminta makanan penutup akan berkurang seperti yang sebelumnya pada masa yang akan datang.
3. Anak kecil di kelas tiga telah menyelesaikan tugas dan mengacungkan tangan. Respon yang didapatkan adalah anak itu menunjuk jarinya. Konsekuensi segera adalah guru hanya membiarkan anak tersebut mengacungkan tangan. Efek jangka panjang yang didapatkan adalah anak tersebut tidak akan mengacungkan tangan kembali di masa yang akan datang.
4. Anak beumur 3 tahun mengerjakan puzzle plastik dan berusaha untuk meletakkan pada bagian yang salah. Respon yang didapatkan anak tersebut memutar potongan puzzle agar dapat sesuai. Konseskuensi langsung yang didapatkan potongan tersebut tetap tidak sesuai walaupun telah berulangkali di putar. Kecendrungan untuk berusaha memasukkan potongan pada posisi tersebut menurun.

Ditinjau dari segi teori,  penghapusan (extinction) mudah dilaksanakan, ialah dengan menghentikan pemberian penguat positif atau menghentikan penguat negatif. Prosedur Extinction adalah suatu prosedur menghentikan pemberian penguat pada perilaku yang semula dikuatkan, sampai perilaku tersebut kembali seperti semula. Penghapusan juga sering dilakukan dengan pemberian hukuman (Soekadji, 1983).

Soekadji (1983) menyatakan bahwa ketika penguat tidak diberikan untuk seterusnya, maka frekuensi perilaku akan berkurang sampai taraf sebelum adanya penguatan dan mungkin akhirnya terhapus sama sekali. Pola berkurangnya perilaku setelah dihentikannya pemberian penguatan, tergantung pada banyak faktor. Beberapa faktor yang mempengaruhinya adalah sebagai berikut:
a. Jadwal Pemberian Penguatan
Pola berkurangnya perilaku setelah dihentikannya penguat tergantung pada jadwal pemberian penguat sebelum prosedur extintion ini. Jadwal penguatan terus menerus lebih cepat proses penghapusannya daripada jadwal perantaranya. Jadwal bervariasi lebih sering daripada jdwal yang berjangka sama.
b. Banyaknya Penguat yang telah Diterima
Semakin seringnya pemberian penguat dilakukan secara berulang pada masa lampau, makin resisten perilaku terhadap extintion. Bila berulangnya pemberian penguat belum begitu sering, maka penghapusan cepat tercapai. Demikian juga, makin besar kuantitas penguat yang telah diberikan, makin resisten perilaku yang ada.
c. Deprivasi
Semakin besar deprivasi subjek terhadap penguat dan makin pentingnya penguat yang dideprivasikan, makin sulit perilaku dihapus. Karena itu prosedur extintion perlu dikombinasikan dengan prosedur lain agar kebutuhan subjek terpenuhi dengan cara yang diinginkan modifikator. 
d. Usaha
Semakin besar usaha yang dibutuhkan untuk melaksanakan perilaku yang mendapat penguatan, makin cepat extintion tercapai.

No comments for "Intervensi Modifikasi Perilaku: Mengurangi Perilaku Melalui Extinction"